Pagi ini, Ustad Sumardi membahas ayat ketiga dari surat Al-Imron.
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًَا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَىةَ وَاْلإِنْجِيْلَ
Bagaimana turunnya Al-Quran
Dalam ayat ini ada 2 suku kata yang menarik yaitu "nazzala" dan "anzala". Banyak Ahli tafsir berpendapat bahwa kata "nazzala" mengisyaratkan bahwa sesuatu yang diturunkan itu (Al-Quran) turunnya berangsur-angsur. sebaliknya kata "anzala" mengisyaratkan bahwa sesuatu yang diturunkan itu (Injil, Taurat, Zabur) turunnya sekaligus.
Tetapi dalam ayat lain seperti An-Nisa':105, Al-Maidah:48, Al-Ankabut:51 , Az-Zumar:2 disebutkan bawa Allah juga memakai kata "anzala" atau "anzalna" untuk Al-Quran.
Disisi lain ada pendapat dari Dr. Syubkhi Sholeh berpendapat bahwa turunnya Al-Quran melalui 2 tahap yaitu secara sekaligus (dari Allah ke Lauhul Mahfuzh) dan secara bertahap (Dari Lauhul Mahfuzh ke Nabi Muhammad). Namun teori ini menyisakan beberapa kelemahan.
Jadi bagaimana pendapat Ustad Sumardi tentang kata "nazzala" dan "anzala" ini ?
Berikut ini pendapat beliau disini atau yang disini terserah anda
2 komentar:
Sebuah pencerahan yang sangat bagus.Memang ustadz sumardi sangat mendalam kalau mengkaji alqur'an. Semoga dapat mencerahkan lebih banyak lagi umat islam yang lain.
inggih pakde, semoga menambah wawasan kita
Posting Komentar