Blogger news

--- Ya Allah jadikanlah cintamu tercurah padaku --- Jadikanlah kecintaan orang-orang yang mencintaimu adalah cintaku --- Jadikanlah segala tindakan dan amalku selalu mengantar kepada mencintaimu --- jadikanlah cintaku padamu melebihi segala hal dari diriku dan keluargaku ---

Selasa, 29 Maret 2011

Kajian Tafsir, 29 Maret 2011






“Sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa)”


Al Furqaan dari kata “Faraqa” yang berarti membedakan sehingga Al Furqaan berarti sesuatu yang membedakan. Beberapa ahli tafsir berbeda pendapat tentang tafsir kata-kata Al Furqaan.

  • Ada yang berpendapat Al Furqaan berarti Al Quran itu sendiri.
  • Ada pula yang menafsirkannya sebagai mukjizat. Karena mukjizat itu menjadi pembeda antara seseorang yang nabi dan yang bukan nabi (orang biasa). Namun penggunaan kata “wa-anzala” (menurunkan) seringkali terkait dengan turunnya wahyu bukan dengan peristiwa (mukjizat).
  • Menurut Ust. Sumardi, Beliau berpendapat bahwa Al-Furqaan berarti semua kitab suci dan wahyu yang telah diturunkan oleh Allah kepada nabi dan rasul-Nya sebelum turunnya Al Quran, dimana kitab dan wahyu ini berisi tentang “pembeda” antara yang benar dan salah.
Apakah Al-Quran hanya diturunkan untuk orang Arab saja ?
Mengapa para nabi hanya ada di jazirah arab ?
Apakah tidak ada nabi di Jepang, Cina, India atau bahkan Indonesia ?
Apakah benar nabi Muhammad adalah nabi yang terakhir (Qattaman nabiyyin) ?

Silahkan simak pendapat Ust Sumardi tentang tafsir Al Imron: 4 dan jawaban dari hal-hal diatas disini atau disini



1 komentar:

pakde karyo mengatakan...

wah bagus nich tuk pencerahannya.andaikan audionya di tulis dalam bentuk ebook akan lebih bagus lagi mas.Thanks.

Posting Komentar