Blogger news

--- Ya Allah jadikanlah cintamu tercurah padaku --- Jadikanlah kecintaan orang-orang yang mencintaimu adalah cintaku --- Jadikanlah segala tindakan dan amalku selalu mengantar kepada mencintaimu --- jadikanlah cintaku padamu melebihi segala hal dari diriku dan keluargaku ---

Minggu, 04 November 2012

Berita Duka


INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN

Telah meninggal dunia

Sabtu, 3 November 2012

Semoga semua dosa beliau diampuni Allah SWT,
dan amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT
serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT
Aamiin



Langit tertutup awan
angin pun bertiup perlahan
seperti ruang yang kosong
apakah alam juga berduka?

dia yang masih belia
seumur hidupnya hanya untuk mencari cinta-Nya
kini dia telah kembali kepada yang dicinta
sang petualang pencari cinta

cintanya kepada Sang Khalik
cintanya kepada yang Maha
Allah azza wa jalla
selamat jalan sang pecinta

Baca selengkapnya......

Jumat, 26 Oktober 2012

Jumat, 17 Agustus 2012

Merdekaaaaaaaa



17 AGUSTUS 2012
ALHAMDULILLAH
MERDEKAAAA !!!!

Baca selengkapnya......

Minggu, 12 Agustus 2012

Kajian Kitab Puasa Shahih Bukhari, 12 Agustus 2012

Pada hari Minggu pagi 12 Agustus 2012, Ust. Sumardi Erlambang melanjutkan kajian Kitab Shahih Bukhari pada bab Puasa. Kajian ini dilakukan di Masjid Al-Hidayah Surabaya.


Kajian pagi ini cukup menarik dengan berbagai guyonana dan "fatwa" khas beliau.
Silahkan ikuti di bawah ini ...

Download Audio      




Sebelumnya kami mohon maaf untuk kualitas rekaman audio kajian off air yang kurang baik

Baca selengkapnya......

Kajian Off Air - Kitab Sahih Bukhari Bab Lailatul Qadr

Pada hari Sabtu 11 Agustus 2012, Ust. Sumardi Erlambang mengadakan acara I'tikaf di Masjid Al-Hidayah Surabaya dengan melakukan kajian Kitab Shahih Bukhari pada bab Lailatul Qadr.
Kitab Lailatul Qadr Shahih Bukhari ini berisi beberapa bab yaitu
1.  Kitab Shalat Tarawih
2.  Kitab I'tikaf
3.  Kitab Shalat Tahajud
4.  Kitab Shalat Witir



Bagaimana kajian beliau tentang kitab terbaru beliau ini ?, 
Silahkan ikuti di bawah ini ...

Download Audio      

Sebelumnya kami mohon maaf untuk kualitas rekaman audio kajian off air yang kurang baik

Baca selengkapnya......

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kajian Off Air - Kitab Sahih Bukhari Bab Wahyu

Pada Jumat 10 Agustus 2012, Ust. Sumardi Erlambang mengadakan acara I'tikaf di Masjid Al-Hidayah Surabaya dengan melakukan kajian Kitab Shahih Bukhari pada bab Wahyu.
Kitab Wahyu merupakan bab pertama dalam Kitab Shahih Bukhari yang sangat menarik untuk dibahas.


Bagaimana kajian beliau tentang kitab ini ?, ikuti kajian beliau di bawah ini ...

Download E-book                           Download Audio      


E-book diatas kami persembahkan khusus untuk penggemar kajian yang berada di luar kota Surabaya dan sengaja tidak mencantumkan semua isi buku, semoga yang punya buku tidak marah.
Bagi yang ingin mendapatkannya secara lengkap silahkan hubungi Ust. Sumardi Erlambang melalui 72400373 (Mbak Laras), mungkin bisa dikirim ke tempat anda. 

Murah .... Stok Terbatas ......  (hehehe promosiiiiiii)       

Baca selengkapnya......

Kamis, 02 Agustus 2012

Kajian Kamis, 2 Agustus 2012


Pagi ini, Ust. Yahya Aziz menyampaikan tentang Wasiat Ali bin Abi Tholib yang disampaikan sebelum beliau meninggal kepada yaitu :
"Ada 4 perkara yang aku berikan kepadamu, jika kamu melakukan 4 perkara ini engkau akan selamat dunia dan akhirat, yaitu :  sekaya-kaya kekayaan itu adalah akal pikiran, kefakiran yang membahayakan adalah kebodohan, kesombongan yang paling bahaya adalah ujub diri dan sebaik-baik perkara adalah akhlak yang mulia"
Bagaimana penjelasan tentang wasiat Ali bin Abi Tholib tersebut?

Supaya lebih jelas, ikuti kajian beliau di bawah ini ...

BOX                           INDOWEBSTER                                4SHARED                 

Baca selengkapnya......

Rabu, 01 Agustus 2012

Kajian Hadis, Rabu 1 Agustus 2012


Pagi ini, Ust. Abdurrahman Nafis menjelaskan hadis ke 496 di kitab Bulughul Maram pada bab puasa.



 Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta berlaku bodoh, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya." Riwayat Bukhari dan Abu Dawud. Lafadznya menurut riwayat Abu Dawud

Supaya lebih jelas, ikuti kajian beliau di bawah ini ...

BOX                           INDOWEBSTER                                4SHARED                 

Baca selengkapnya......

Senin, 30 Juli 2012

Bengkel Hati, Senin 30 Juli 2012

Ibadah minim, Derajat Terangkat

Kebanyakan dari kita termasuk manusia yang pas-pasan, ibadah tidak terlalu khusyu, amal ibadah pun sedikit. Bagaimana supaya meskipun ibadah kita sedikit tapi derajat kita terangkat ?
Menurut Ust. Syukron ada 4 hal yang dapat membuat derajat kita naik, yaitu :
1. Sopan Santun (Akhlakul Karimah)
2. Rendah hati
3. Berperangai pemurah
4. Suka Menolong orang lain

Supaya lebih jelas, ikuti kajian beliau di bawah ini ...

BOX                           INDOWEBSTER                                4SHARED                 

Baca selengkapnya......

Jumat, 20 Juli 2012

Tafsir Quran, 20 Juli 2012

Mengawali bulan puasa, Ustad Sumardi Erlambang tidak melanjutkan tafsir kontekstual mengenai ayat ke 11 dari surat An-Naba'.
Tetapi beliau memberikan beberapa catatan mengenai puasa Ramadhan, 2 catatan penting diantaranya :
1. Mengapa ada perbedaan dalam penentuan awal puasa
2. Tujuan puasa
Setelah mendengarkan kajian beliau mengenai tujuan puasa, saya pribadi merasa seakan-akan belum pernah berpuasa seharipun.

 
Silahkan nikmati kajian beliau dibawah ini ......

.........

Baca selengkapnya......

Jumat, 13 Juli 2012

Tafsir Al Quran, Jumat 13 Juli 2012



"dan kami jadikan malam sebagai pakaian"

Ustad Sumardi Erlambang kembali menjelaskan tafsir kontekstual mengenai ayat ke 10 dari surat An-Naba' diatas. Bagaimana beliau memaknai setiap suku kata dari ayat diatas?

 
Silahkan dinikmati dibawah ini ......

.........

Baca selengkapnya......

Jumat, 06 Juli 2012

Tafsir Quran, Jumat 6 Juli 2012


"dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat"

Penggalan surat diatas adalah ayat ke 9 dari surat An-Naba'. Sebuah ayat yang singkat dan sederhana, namun ternyata pengetahuan yang luas diperlukan untuk mengupas ayat ini lebih dalam.
Bagaimana ulasan Ustad Sumardi Erlambang mengenai ayat ini ?
Dalam ulasan beliau juga banyak menyinggung masalah lain antara lain kontroversi tentang Ashabul Kahfi yang menurut saya, telah beliau jelaskan dengan lebih sederhana dan "logis".
 
Silahkan dinikmati dibawah ini ......

.........

Baca selengkapnya......

Kamis, 05 Juli 2012

Kajian Keluarga, Kamis 5 Juli 2012


Kajian Keluarga pagi ini akan membahas tentang "Istri yang bekerja"
Bagaimana "panasnya" diskusi antara ustadz Yahya Aziz dengan ibu-ibu ?
 
Silahkan dinikmati dibawah ini ......

.........

Baca selengkapnya......

Rabu, 04 Juli 2012

Kajian Hadits, Rabu 4 Juli 2012


KH abdurrahman Nafidz, Lc pada pagi ini akan membahas lanjutan Kitab Hadits Bulughul Mahrom pada bab berpakaian.

Bagaimana kesimpulan akhir tentang berpakaian menurut Islam ?

 
Silahkan dinikmati dibawah ini ......

.........

Baca selengkapnya......

Jumat, 15 Juni 2012

Jumat, 18 Mei 2012

Kajian Al Quran, Jumat 18 Mei 2012

Kajian Al Quran minggu ini akan membahas QS Ali Imron ayat 75-76


75. di antara ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi Kami terhadap orang-orang ummi[1]. mereka berkata Dusta terhadap Allah, Padahal mereka mengetahui.
76. (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya[2] dan bertakwa, Maka Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

[1] Yang mereka maksud dengan orang-orang Ummi dalam ayat ini adalah orang non Yahudi termasuk orang Arab.
[2] Yakni janji yang telah dibuat seseorang baik terhadap sesama manusia maupun terhadap Allah.

Ayat ini menggambarkan secara detail tentang kondisi sosial orang Yahudi dalam kalangan masyarakat Madinah waktu itu, supaya kita dapat mengambil hikmah untuk kehidupan saat ini. Pada saat itu, kondisi sosial orang Yahudi di Madinah terbagi menjadi 2 yaitu ;
1.    Orang Yahudi yang amanah yang akan mengembalikan setiap amanah walaupun hanya senilai 1 dinar (sangat sedikit)
2.    Orang Yahudi yang kurang amanah yang akan mengembalikan amanah setelah kita menagihnya berkali-kali

Amanah berasal dari akar kata yang  sama dengan iman. Iman berarti aman, nyaman.

Menurut ustad Sumardi Erlambang, Titik aman (Iman) itu dapat dibagi 2 macam yaitu :
1.    Titik aman dalam konteks teologi
Orang yang beriman adalah orang yang telah sampai di titik aman (yakin) ketika dia bisa menerima bahwa Tuhan itu ada dan bisa diterima dengan argumen rasional dan pengalaman setelah berbagai pengalaman yang berliku-liku.
2.    Titik aman dalam konteks sikap etis
Ketika seseorang memberi tampilan sikap baik kepada diri sendiri maupun orang lain dalam lingkungannya.

Pertanyaan dari pendengar
 

1.    Apakah benar nabi Isa (Yesus) diangkat ke Langit seperti kisah kenaikan Isa?
Nabi Isa sudah wafat, dan beliau diangkat bukan ke langit seperti banyak keyakinan orang Nasrani. Tetapi diangkat ke sisi Allah dalam arti diangkat kemuliannya karena beliau gagal disalib oleh para pendeta Yahudi (hukuman salib waktu itu adalah hukuman paling hina yang akan dijatuhkan kepada para pengkhianat negara).
Nabi Isa juga tidak akan diturunkan lagi ke dunia ini untuk berbagai hal seperti yang sebagian dari kita pahami selama ini misalnya untuk membunuh dajjal, menjadi hakim yang adil dll). Semua ini diajarkan oleh Paulus bukan ajaran kitab suci Injil.
Karena itu, kita tidak usah ikut-ikut meyakini ajaran Paulus.

2.    Banyak para pejabat kita sekarang tidak lagi amanah, bagaimana sikap kita?
Rasulullah pernah bersabda:
“Kehancuran umat terdahulu Ketika para pembesar melakukan kejahatan mereka lepas dari kejahatan tetapi jika orang kecil yang melakukan kesalahan maka hukum ditegakkan seadil-adilnya, dan kemudian beliau berkata “seandainya Fatimah putirku mencuri maka aku sendiri yang akan memotong tangannya”
Seharusnya penegakan hukum tidak hanya diterapkan pada para mantan pejabat tetapi juga kepada pejabat yang aktif. Dan yang salah harus diturunkan sesuai dengan prosedurnya.

3.    Ada tetangga saya yang orangnya Soleh namun dia miskin, kami ingin membantunya namun dia merasa sudah bahagia. Bagaimana sikap kita?
 

Menurut saya kufur itu dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1.    Kufur Teologis
2.    Kufur Nikmat

Mungkin sikap tetangga bapak itu dilandasi dengan sikap qonaah menerima kenyataan dengan lapang dada dalam tasawuf beliau sudah dalam maqom ridho. Untuk mencapai kebahagiaan maka kita boleh bersikap qonaah seperti itu.
Tetapi untuk harga diri dan kejayaan umat dibandingkan dengan umat agama lainmaka kita harus mengambil sikap lain, umat Islam harus menjadi orang yang kaya raya dan dapat membantu Islam dengan kekayaannya. Bagaimana kalau 2 milyar umat Islam mengambil jalan “qonaah”, maka kita akan dipandang rendah oleh umat agama lain. maka kita seharusnya dapat menjadi seperti Abu Said Al Qudri atau Saad bin Abu Waqos, tidak menjadi Bilal terus terusan.

“Miskin itu dosa”
Kalau kita miskin karena nikmat (sarana) hidup yang diberikan oleh Allah tidak kita kelola dengan baik sehingga tidak menghasilkan rejeki yang melimpah. Bisa jadi ini merupakan azab karena kita kurang menyukuri nikmat itu akibat kurang bekerja keras memanfaatkan nikmat Allah.

Ada sebuah "kisah hikayat sufi" yang menarik yang bisa kita ambil hikmahnya, begini ceritanya ….
Pada zaman dahulu ada  seorang Sufi yang kaya raya bernama Said al Balkhi. Pada suatu saat Al Balkhi  bertemu seorang sufi lain yang fakir bernama Ibrahim bin Adham. Ibrahim bin Adham berkata kepada Al Balkhi :
“Hai hamba dunia, kasihan,  hidupmu dibelenggu dunia kemana pergi, dunia kau bawa”
Mendengar hal itu, Al Balkhi tidak tersinggung karena beliau telah menerapkan jalan kaya raya sebagai jalan kesufiannya, lalu ia bertanya kepada Ibrahim bin Adham
“Bapak luar biasa hebatnya dalam kefakiran tetap tabah, dalam kemiskinan tetap optimis, bagaimana kisahnya sehingga anda dapat melakukan ini?”
Lalu Ibrahim bin Adham bersenandung
“Oh Kemiskinan, engkaulah mahkotaku”
Kemudian ia berkisah dengan semangat…….
“Dulu aku adalah seorang gubernur di kawasan Bukhara yang berkuasa dan kaya raya, suatu saat saya berburu rusa namun tidak menemui seekor rusapun, yang kami dapat hanya seekor burung, saya panah dan kemudian jatuh kena sayapnya, kepada burung itu saya berkata:
“Hai burung, sebentar lagi kau akan mati terimalah nasib burukmu karena kamu tidak dapat terbang lagi. Tidak lama kemudian setelah saya tinggal sebentar. Tiba-tiba ada seekor burung lain yang menyambar burung yang terluka tadi dan membawanya ke sebuah danau. Burung yang sehat itu kemudian memberi minuman dan makanan kepada burung yang terluka sampai sehat dan dapat terbang lagi.”

Kemudian saya berkesimpulan bahwa :
“Sang Pemberi Rizki telah memberikan rizki cukup kepada seekor burung yang pincang lagi buta dan jauh dari teman-temannya ini. Kalau begitu, Tuhan Maha Pemberi tentu akan pula mencukupi rizkiku sekalipun aku tidak bekerja. Oleh karena itu, aku pun memutuskan untuk segera pulang dan berhenti dari gubernur dan meninggalkan semua harta dan keluarganya.”

Mendengar penuturan sahabatnya itu,Ibrahim berkata,
“Cerita anda luar biasa, tapi mengapa anda memposisikan diri menjadi burung yang lemah dan patah sayapnya bukan menjadi burung yang sehat dan kuat dan menolong burung-burung lain yang lemah?
Mengapa engkau mengikhlaskan dirimu sendiri untuk hidup di atas belas kasihan orang lain ?
Mengapa kamu tidak berpikiran sehat untuk mencoba perilaku burung yang sehat ? Apakah kamu tidak tahu bahwa tangan di atas itu lebih mulia daripada tangan di bawah ?”

Mendengar hal itu Al Balkhi menyadari kesalahannya kemudian beliau bekerja keras sehingga suatu saat kelak beliau menjadi tokoh Sufi yang terkenal dan kaya raya.


Khasidah kejujuran

Ia pun akhirnya bertanya-tanya
Dalam hidup yang penuh tipu muslihat ini
Ternyata kejujuran bisa seperti bunga mawar di ranting yang liar
Didekat kelopak yang indah itu selalu siap siaga duri yang mencakar

Kita pun bisa luka
Jika kejujuran itu kita genggam dengan terlalu bersemangat
Dan iman pun seperti orang yang lidahnya terkatup
Kini yang terlihat hanya duri bukan kuntum itu

Dan setiap dosa akhirnya punya dalihnya sendiri-sendiri
Dan manusia, ia dibenihkan dalam dosa
Hingga kesucian bukanlah milik manusia
Dan dosa harus diterima bahkan dimaafkan

Hidup pun tak dapat dituntut dengan nilai-nilai
Dan akhirnya, tak satu manusia pun yang bisa disalahkan

Oh alhamdulillah ……..
hidup ternyata bukan pelangi yang terbentang di langit sore
Dan kita pun sadar
Memang hidup sering buta
Namun hati tidak


Silahkan simak audio kajian beliau secara lengkap dibawah ini ...........


  .........

Baca selengkapnya......

Kamis, 17 Mei 2012

Agenda Pesantren Bulan ini (Baru !!!)

Agenda Pesantren memuat berbagai agenda kegiatan dari berbagai pondok pesantren yang berhubungan dengan Pengajian Cinta, baik yang berupa acara-acara rutin maupun acara-acara insidentil yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan.
Jika ada agenda lain anda dapat mengirimkan ke email kami di pengajianislami@gmail.com, tanpa biaya iklan (hehehe)

Bagi anda yang berminat mengikutinya, silahkan simak jadwal agenda selengkapnya :

Kajian Yasin Fadhilah 
Diasuh oleh Ust. Sumardi Erlambang
Setiap Jumat Minggu Ketiga di Masjid Al Hidayah Jemur Sari (Ba'da Isya)

MILAD Ponpes Al-Jihad
Dalam rangka memperingati Milad Pesantren Al-Jihad Surabaya yang ke-18, maka pesantren mengadakan beberapa kegiatan, yaitu :
1. Pesantren Peduli Sesama
 Pesantrenakan membagikan sembako, pakaian layak pakai ke sesama, oleh karena itu bagi yang ingin menyumbangkan uang, pakaian atau sembako dapat dikirimkan ke Ponpes Al-Jihad Surabaya atau dapat menghubungi telepon kantor Ponpes 8433100atau telp. KH Imam Chambali 70144747 paling lambat tanggal 2 Mei 2012.
2. Lomba Shalawat
 Lomba Shalawat Se Jawa Timur pada tanggal 5 Mei 2012, silahkan mendaftar.
3. Pengajian Akbar
 Pengajian Akbar pada tanggal 6 Mei 2012 yang diisi oleh Gus Ipul (Wagub Jatim) dan shalawat oleh Inul Daratista

Training Las Listrik, Bangunan, elektro (untuk anggota KJS (Komunitas Jala Sutra))

Usia : 19 - 3 thn
Pendidikan : SMA (Ijazah Surabaya)
Bekerja sama dengan Disnaker Surabaya
Bagi yang belum menjadi anggota silahkan hubungi : 72400373 (Mbak Laras), 08121626225(Ibu Lilik)

Training Tukang Bangunan (untuk anggota KJS (Komunitas Jala Sutra))

Usia : bebas
Pendidikan : bebas
Bekerja sama dengan H. Marsudi
Bagi yang belum menjadi anggota silahkan hubungi : 72400373 (Mbak Laras), 08121626225(Ibu Lilik)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Terbuka untuk umum)

Hari : Rabu, 22 Februari 2012
Jam : 19.00 - selesai
Lokasi : Masjid Al Jihad Jalan Raya Gilang Kec. Taman Kab. Sidoarjo
( 1 km setelah jembatan layang trosobo ke arah Surabaya )
Pembicara : KH Ma'ruf Islamuddin (Dari Sragen) bersama Grup Rebana Wali Songo


Dzikir Rahmatan lil Alamin (Terbuka untuk umum)

Hari : Sabtu malam Minggu, 25 Februari 2012
Jam : 19.00 - selesai
Lokasi : Ponpes Al Jihad Surabaya
Pembicara : berganti-ganti

PONDOK PESANTREN AL JIHAD
Pimpinan : KH Imam Hambali
Call Centre : 031-8433100

Al Jihad SMS Centre
083831221999
Ketik REG#Nama#Kota#Grup
Grup terdiri dari 3 :
Elvictor : disini anda bisa bertanya atau curhat masalah apapun
Haji : Disini anda bisa bertanya apapun tentang haji dan umroh
Dasa : Disini anda bisa mendapatkan informasi untuk donatur untuk pondok Al Jihad

Agenda Insidental Terbaru

Umroh
KBIH Bryan makkah
19 April 2012
Call Centre : 031-8433100



PONDOK PESANTREN BAITUL MAKMUR
Pimpinan : KH Sumardi Herlambang
Call Centre : 72400373 (Mbak Laras)

Agenda Rutin

Kajian Tematik Asmaul Husna (untuk umum)
Masjid Al Hidayah
Jl Jemur Handayani no 46 Surabaya
Setiap Minggu Pagi 06.00-07.30

Kajian Hadis Tematik (untuk umum)
Masjid Al Hidayah
Jl Jemur Handayani no 46 Surabaya
Setiap Jumat Malam pukul 19.30 (ba'da Isya) - selesai

Agenda Insidental Terbaru

Training Manasik Umroh dan Haji
Restoran Agis
Minggu 22 Januari 2012
Call Centre : 72400373 (Mbak Laras)
Bedah Pemikiran
"Menalar ayat-ayat mukjizat di dalam Al Quran"
Restoran Agis
Minggu 5 Februari 2012
Call Centre : 72400373 (Mbak Laras)
Umroh ke Tanah Suci
KBIH Singgasana Lembah Bakkah
2 April 2012
Inforasi dan Pendaftaran hubungi
Call Centre : 72400373 (Mbak Laras), 08121626225
Terbatas : untuk 40 orang

Baca selengkapnya......

Rabu, 09 Mei 2012

Mohon maaf tidak bisa meng-upload audio kajian selama 2 minggu ini, silahkan dinikmati .....

1 Mei 2012

3 Mei 2012

4 Mei 2012

5 Mei 2012

7 Mei 2012

8 Mei 2012

9 Mei 2012

11 Mei 2012


Baca selengkapnya......

Minggu, 29 April 2012

KH Ma'ruf Islamuddin - Haji

Sudah lama KH Ma'ruf Islamuddin tidak bisa memberikan kajiannya yang khas disini. Oleh karena itu silahkan dinikmati kajian beliau tentang "Haji" di bawah ini .......

  .........

Baca selengkapnya......

Selasa, 24 April 2012

Kajian Penguripan, Selasa 24 April 2011


Kajian Penguripan yang diasuh oleh KH Imam Chambali pada pagi ini mengambil tema “SANTET”

Dalam sebuah kisah di Kitab Dalailun Nubuwwah mengisahkan bahwa Rasulullah disihir lalu turun surah al-Falaq dan An-Naas guna menjampinya kemudian beliau sembuh.

Banyak kontroversi tentang kisah ini karena banyak alim ulama Islam yang jauh dibawah beliau S.A.W. terjaga dari sihir. Masak nabinya bisa kena santet. Banyak juga yang membantah kisah ini seperti di blog dilldar dan masih banyak lagi


Karena itu mari kita pelajari bersama dan silahkan simak sendiri audio kajiannya di bawah ini ……………
.........

Baca selengkapnya......

Senin, 23 April 2012

Bengkel Hati, Senin 23 April 2011


Bengkel Pagi ini ustad Syukron sedang Umroh maka beliau diganti oleh KH Imam Chambali Pengasuh Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya. Pagi ini beliau mengambil tema “3 golongan orang yang paling dibenci oleh Allah SWT” Naudzubillahi min dzalik

Dalam sebuah hadits disebutkan
“Ada tiga golongan yang Allah tidak pernah mau berbicara dengannya di akhirat, dan Allah tidak akan pernah mensucikan dosa-dosanya dan Allah tidak akan pernah mau melihat kepadanya bahkan mereka mendapat siksa yang sangat pedih, mereka adalah orang tua yang suka berzina, pemimpin yang tidak menepati janji, orang miskin yang sombong”


Dari hadits ini, kita berharap akan dihindarkan dari kemungkinan masuk menjadi tiga golongan yang sangat dibenci Allah ini. Tiga golongan ini antara lain:
1.  Orang tua yang suka berzina
Bertambah umur seharusnya membuat orang semakin menjauh dari perbuatan maksiat, bukan sebaliknya malah semakin menjadi-jadi. Sering kali kita dengar berita ada orang tua yang justru meninggal di lokalisasi atau tempat hiburan. Sungguh menjadi aib tidak hanya bagi almarhum, lebih-lebih bagi keluarga yang ditinggalkannya.
2.  Pemimpin yang tidak menepati janji
Di Indonesia yang kita cintai ini, sungguh banyak pemimpin yang hanya mengobral janji dan tidak pernah menepatinya. Hal ini mengakibatkan Indonesia sering ditimpa berbagai musibah dan tidak pernah tentram.
3. Orang miskin yang sombong
Orang kaya yang sombong masih pantas karena ada yang disombongkan namun jika orang miskin sombong sungguh terlalu….. 


Untuk lebih jelasnya simak audio kajian beliau di bawah ini ...... 


.........

Baca selengkapnya......

Rabu, 18 April 2012

Kajian Hadits 18 April 2012


Pagi ini ustad Abdurrahman Nafidz kembali berkenan mengisi kajian hadits di radio El Victor Surabaya. Yang dibahas adalah hadits di kitab Bulughul Mahram bab jenazah hadits no 424.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ  اَللَّذَّاتِ: اَلْمَوْتِ )  رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perbanyaklah menyebut pelebur kenikmatan, yaitu : mati." Riwayat Tirmidzi dan Nasa'i, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban.

Dari hadits diatas kita diharapkan untuk :
-    Ingat mati
Ingat mati dapat menjadi kendali kita agar tidak melakukan perbuatan yang tidak terkontrol. menurut Ustadz Nafidz, setiap manusia akan mengalami 5 kali perubahan tempat hidup yaitu:
-    Hidup di alam ruh
-    Hidup di alam rahim
-    Hidup di dunia
-    Hidup di alam barzah
-    Hidup di alam akhirat


Pertanyaan dari pendengar

1.    Ada seorang bapak yang memiliki perbedaan prinsip agama dengan anaknya dan berwasiat bahwa jika ia mati tidak usah didoakan, apa yang harus dilakukan oleh anaknya? Bagaimana gambar yang diharamkan dalam islam?
Wasiat hukumnya wajib dijalankan oleh ahli warisnya, kecuali jika wasiat itu bertentangan dengan syariat, misalnya ada wasiat nanti kalau saya mati tidak usah disholati dan disewakan orkes saja. Termasuk wasiat untuk tidak usah didoakan, tetap saja didoakan supaya mendapat ampunan dari Allah SWT.
Mengenai gambar sebagaimana disebutkan dalam hadits.
“Tidak masuk malaikat dalam rumah (yang disana) ada anjing dan surrah”

Pengertian surrah ini yang kemudian menjadi khilafiyah. Pada mada masa Rasulullah surrah ini berupa patung yang dari berbagai bahan, yang kaya membuat dari emas, yang menengah dari perak atau batu, sedangkan golongan miskin membuatnya berupa gambar didinding rumahnya dan kemudian menyembahnya.
Para ulama kemudian berpendapat:
-    Surrah yang jelas dilarang adalah surrah baik berupa patung atau gambar yang ditujukan untuk disembah.
-    Surrah yang jelas dilarang adalah surrah baik berupa patung atau gambar dari makhluk hidup.
-    Surrah yang hukumnya adalah surrah baik berupa patung atau gambar yang bertujuan untuk kenangan, alat peraga pendidikan dan bukan untuk disembah.

2.    Bagaimana dengan wasiat dari orang tua bahwa warisan harus dibagi rata baik perempuan atau laki-laki?
Wasiat seperti itu boleh tidak dijalankan. Warisan tidak boleh dibagi rata, yang bisa dibagi rata hanya hibah semasa orang tua masih hidup. Untuk menyikapi wasiat orang tua tersebut bisa dilakukan:
-    Wasiat maksimal hanya sepertiga dari harta warisan, sehingga ambil sepertiga dulu kemudian dibagi rata, kemudian sisanya dibagi menurut hukum waris.

3.    Saya berutang 500.00 dan dibayar dengan angsuran 10x dengan total 600.000 bagaimana hukumnya ?
Itu hukumnya riba, dan riba hukumnya haram.

4.    Kita punya uang untuk ibadah haji dan numpuk selama 10 tahun di bank karena masih daftar antrian, apakah itu wajib dizakati?
-    Tidak ada zakat karena ONH, zakat hanya karena kekayaan yang tersimpan, penghasilan dll. Misalnya  ada kasus :
a.    Kita punya uang 100 juta dan 25 juta diambil untuk ONH dan nisab zakat 30 juta maka kita harus membayar dulu zakat dari uang 100 juta tadi dan ONH tidak wajib dizakati.
b.    Kita punya uang 25 juta untuk ONH dan nisab 30 juta maka ONH tidak wajib dizakati.

5.    Kalau kita setiap bulan sedekah 100 ribu apakah masih tetap wajib zakat?
Kalau untuk sekarang nisab zakat penghasilan sekitar angka 3 juta perbulan. Jadi yang gajinya 3 juta sampai keatas wajib zakat sekitar 75.000 perbulan. Kalau setiap bulan kita amalkan 100 ribu perbulan dengan niat sedekah bukan dengan niat zakat maka kita masih wajib zakat. Maka sebaiknya waktu kita amalkan uang 100 ribu itu kita niat zakat sehingga zakat telah terbayar dan sisanya dihukumi sadaqah.
 

Baca selengkapnya......

Jumat, 13 April 2012

Kajian Tafsir, Jumat 13 April 2012

Kajian Tafsir Al Quran, Jumat 14 April 2012

Pagi ini, Ustad Sumardi melanjutkan kembali tafsir dari surat Ali Imron yang telah sampai di ayat 69-71

69. segolongan dari ahli kitab ingin menyesatkan kamu, Padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.
70. Hai ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, Padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
71. Hai ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan Menyembunyikan kebenaran, Padahal kamu mengetahuinya?

Pada awal ayat ke 69 surat Ali Imron terdapat kata yang menarik yaitu “waddat” artinya kecintaan atau keinginan yang luar biasa dan demi kecintaan itu orang (yang diliputi “wadat” ini) akan rela mengorbankan segala sesuatu untuk mencapai kecintaan atau keinginan yang luar biasa itu. Kata “waddat” ini dipakai untuk menggambarkan keinginan sebagian orang-orang ahli kitab yang luar biasa untuk menyesatkan kaum muslim.

Mengapa keinginan mereka begitu besar?

Disebutkan dalam surat Al Baqarah: 109
109. sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dari ayat diatas tergambar bahwa ada kecemburuan sosial dan kedengkian yang begitu besar dari kaum Yahudi kepada nabi Muhammad dan kaum Islam pada waktu itu, karena posisi mereka di Madinah saat itu mulai tergeser oleh kaum Muslim baik dari segi sosial, agama dan terutama ekonomi.

Posisi Yahudi sebelum umat Islam datang ke Madinah :
1. Sangat mapan dan posisi tawarnya tinggi
2. Mereka merasa superior dalam hal agama karena punya kitab suci, sedangkan penduduk asli Medinah tidak memiliki kitab suci
3. Secara ekonomi, posisi penduduk asli Madinah profesinya masih tradisional misalnya perkebunan, kerajinan, sedangkan kaum Yahudi bergerak dibidang perdagangan yang menentukan pasar.

Posisi Yahudi setelah umat Islam datang ke Madinah :
1. Posisi ekonomi mereka terancam oleh kedatangan para umat Islam dari Mekkah yang rata-rata juga berprofesi sebagai pedagang seperti Abu Said al Kudri, Amr bin Ash, sehingga timbul pasar-pasar baru di Madinah sehingga umat Yahudi tidak lagi memegang posisi tawar yang tinggi seperti dulu.
2. Posisi sosial agama mereka terganggu oleh klaim kerasulan nabi Muhammad yang mengakibatkan banyak penduduk asli Madinah yang masuk Islam dan kini umat Yahudi tidak lagi dianggap sebagai umat yang “istimewa” karena memiliki kitab suci.
3. Posisi politik nabi Muhammad semakin meningkat dan mengancam posisi kaum Yahudi

Dari berbagai sebab itu, kemudian mereka melakukan berbagai provokasi untuk menyesatkan umat Islam seperti:
1. Mengatakan bahwa Al Quran adalah saduran bebas dari Taurat karena banyak cerita yang sama. Padahal kalau kita mempelajari kedua kitab itu maka hal itu dengan mudah akan terbukti tidak benar.
2. Mereka menganggap bahwa nabi Muhammad adalah murid dari seorang pendeta Yahudi
3. Mereka menganggap bahwa nabi Muhammad adalah penyebar ajaran Ibrahim yang tersesat

Tindakan yang mereka lakukan


Banyak hal yang belum disampaikan disini. Karena itu, silahkan simak kajian audionya dibawah ini …………..

.........

Baca selengkapnya......

Rabu, 11 April 2012

Kajian Hadits, 11 April 2012

Kajian Hadits, 11 April 2012

Pernah menemukan barang di jalan? Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim jika menemukan barang ? Ayo kita pelajari bersama hadis-hadis dari kitab Bulughul Mahram di bawah ini

Bab Luqathah (Barang Temuan)

Kitab Bulughul Mahram hadits no 755

عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ : ( مَرَّ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِتَمْرَةٍ فِي اَلطَّرِيقِ، فَقَالَ : لَوْلَا أَنِّي أَخَافُ أَنْ تَكُونَ مِنَ الصَّدَقَةِ لَأَكَلْتُهَا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ

Anas berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah melewati sebuah kurma di jalan. Lalu bersabda: "Seandainya aku tidak khawatir bahwa kurma itu dari zakat, niscaya aku memakannya." Muttafaq Alaihi.

Hadis diatas menunjukkan bahwa :
1. Boleh mengambil (memiliki) sesuatu yang ditemukan di jalan dan memilikinya jika :
- Barang tersebut tidak diketahui pemiliknya.
- Barang tersebut nilainya murah (sederhana) di jaman Rasulullah diibaratkan sebutir kurma.
- Barang tersebut tidak hanya makanan tetapi juga dapat dikiaskan dengan barang lainnya.
2. Diharamkan untuk bersadaqoh kepada Rasulullah dan keturunannya dari Bani Hasyim. Rasulullah dan keturunannya dilarang memakan barang sodaqoh, sebagaimana riwayat lain yang menceritakan bahwa : suatu ketika ada seseorang shodaqoh makanan (kepada orang lain bukan kepada nabi), setelah diserahkan kepada Rasulullah tiba-tiba Hasan, cucu Nabi yang masih kecil langsung mengambil dan memakannya oleh Rasulullah dicegah dan diperintahkan memuntahkannya, sebagaimana Hadits ke 480 yang berbunyi:

وَعَنْ عَبْدِ اَلْمُطَّلِبِ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ اَلْحَارِثِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ اَلصَّدَقَةَ لَا تَنْبَغِي لِآلِ مُحَمَّدٍ, إِنَّمَا هِيَ أَوْسَاخُ اَلنَّاسِ ) وَفِي رِوَايَةٍ: ( وَإِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِمُحَمَّدٍ وَلَا آلِ مُحَمَّدٍ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abdul Muttholib Ibnu Rabi'ah Ibnu Harits bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya zakat itu tidak patut bagi keluarga Muhammad, karena ia sebenarnya adalah kotoran manusia." Dan menurut suatu riwayat: "Sesungguhnya ia tidak halal bagi Muhammad dan keluarga Muhammad." Riwayat Muslim.


Kitab Bulughul Mahram hadits no 756, 757 dan 758

وَعَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ اَلْجُهَنِيِّ رضي الله عنه قَالَ : ( جَاءَ رَجُلٌ إِلَى اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنِ اللُّقَطَةِ ? فَقَالَ : اِعْرِفْ عِفَاصَهَا وَوِكَاءَهَا , ثُمَّ عَرِّفْهَا سَنَةً , فَإِنْ جَاءَ صَاحِبُهَا وَإِلَّا فَشَأْنُكَ بِهَا قَالَ : فَضَالَّةُ اَلْغَنَمِ ? قَالَ : هِيَ لَكَ , أَوْ لِأَخِيكَ , أَوْ لِلذِّئْبِ قَالَ : فَضَالَّةُ اَلْإِبِلِ ? قَالَ : مَا لَكَ وَلَهَا ? مَعَهَا سِقَاؤُهَا وَحِذَاؤُهَا , تَرِدُ اَلْمَاءَ , وَتَأْكُلُ اَلشَّجَرَ , حَتَّى يَلْقَاهَا رَبُّهَا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ

Zaid Ibnu Khalid al-Juhany berkata: Ada seseorang datang kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menanyakan tentang barang temuan. Beliau bersabda: "Perhatikan tempat dan pengikatnya, lalu umumkan selama setahun. Jika pemiliknya datang, berikanlah dan jika tidak, maka terserah engkau." Ia bertanya: Bagaimana dengan kambing yang tersesat?. Beliau menjawab: "Ia milikmu, atau milik saudaramu, atau milik serigala." Ia bertanya lagi: Bagaimana dengan unta yang tersesat?. Beliau bersabda: "Apa hubungannya denganmu? Ia mempunyai kantong air dan sepatu, ia bisa datang ke tempat air dan memakan tetumbuhan, hingga pemiliknya menemukannya." Muttafaq Alaihi.

Kitab Bulughul Mahram hadits no 757

وَعَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ آوَى ضَالَّةً فَهُوَ ضَالٌّ , مَا لَمْ يُعَرِّفْهَا ) رَوَاهُ مُسْلِم ٌ

Dari Zaid Ibnu al-Juhany Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menyembunyikan hewan yang tersesat, ia adalah orang sesat selama belum mengumumkannya." Riwayat Muslim.

Kitab Bulughul Mahram hadits no 758

وَعَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ وَجَدَ لُقَطَةً فَلْيُشْهِدْ ذَوَيْ عَدْلٍ , وَلْيَحْفَظْ عِفَاصَهَا وَوِكَاءَهَا , ثُمَّ لَا يَكْتُمْ , وَلَا يُغَيِّبْ , فَإِنْ جَاءَ رَبُّهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا , وَإِلَّا فَهُوَ مَالُ اَللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَالْأَرْبَعَةُ إِلَّا اَلتِّرْمِذِيَّ , وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ , وَابْنُ اَلْجَارُودِ , وَابْنُ حِبَّان َ

Dari Iyadl Ibnu Himar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menemukan barang hilang, hendaknya ia mencari kesaksian dua orang adil, menjaga tempat dan pengikatnya, serta tidak menyembunyikan dan menghilangkannya. Apabila pemiliknya datang, ia lebih berhak dengannya. Apabila tidak datang, ia adalah harta Allah yang bisa diberikan kepada orang yang dikehendaki." Riwayat Ahmad dan Imam Empat kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Al-Jarud dan Ibnu Hibban.

Kitab Bulughul Mahram hadits no 759

وَعَنْ عَبْدِ اَلرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ التَّيْمِيِّ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ لُقَطَةِ اَلْحَاجِّ ) رَوَاهُ مُسْلِم ٌ

Dari Abdurrahman Ibnu Utsman al-Taimy Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang mengambil barang hilang milik orang haji. Riwayat Muslim.

Hadis diatas menunjukkan bahwa :
1. Kalau menemukan suatu barang yang sifatnya awet (tidak mudah rusak) misalnya uang, maka harus diumumkan kepada khalayak ramai selama 1 tahun, setelah 1 tahun boleh memilikinya (kalau tidak ada pemiliknya)..
2. Kalau menemukan suatu barang yang sifatnya mudah rusak, maka harus diumumkan kepada khalayak ramai sampai batas barang tersebut tidak rusak kemudian boleh memilikinya (kalau tidak ada pemiliknya)..
Misalkan menemukan buah yang diperkirakan akan rusak setelah 1 minggu, maka harus diumumkan dan setelah 6 hari boleh memilikinya (memakannya) karena setelah 1 minggu barang tersebut akan rusak (kalau tidak ada pemiliknya).
3. Dilarang mengambil sesuatu di Makkah dan Madinah saat ibadah haji (meskipun hanya sebutir kerikil). Anda boleh mengambil barang tersebut jika:
a. Tahu pemilik barangnya dan berniat akan mengembalikan kepada pemiliknya
b. Berniat untuk memberikan kepada petugas yang akan mengembalikan kepada pemiliknya
4. Jika menemukan binatang (misal kambing atau sapi) maka harus diumumkan selama 1 tahun dan memeliharanya. Jika ada yang mengaku menemukannya boleh menagihkan biaya pemeliharaan binatang tersebut kepada pemiliknya.
5. Jangan mengambil barang


(ANTUM) ANda Tanya Ustadz Menjawab (Telp 8419390, SMS 081332700933)

1. Saya pernah diberi mertua seuntai kalung yang ditemukannya di jalan beberapa tahun lalu. Apa yang harus saya lakukan ?
Karena tidak tahu bahwa mertuanya dulu pernah mengumumkan atau tidak, maka sebaiknya tidak dimiliki sendiri, bisa dijual kemudian hasilnya disedekahkan.

2. Pada saat pulang ibadah haji, mertua baru tahu bahwa ditasnya ada sisa kerikil untuk jumroh yang terbawa pulang ke Indonesia, apa yang harus dilakukan?
Sebaiknya dikembalikan ke tanah suci, bisa dititipkan kepada orang yang akan naik haji untuk dikembalikan ke tanah suci, letaknya boleh sembarang tidak harus persis di tempat mengambilnya dulu. Karena ada beberapa cerita orang yang membawa barang-barang dari tanah suci kemudian setelah pulang kemudian sakit atau kurang tentram hidupnya.

3. Di toko saya sering ada barang tertinggal misal helm, apa yang harus dilakukan? Apa boleh kita (memakai) meminjamnya sebentar?
Harus diumumkan selama setahun dan tidak boleh menggunakan atau meminjamnya.

4. Kalau kita menemukan uang 5000 di jalan boleh memakainya atau harus mengumumkannya?
Mungkin di jaman sekarang uang 5000 bisa dianggap sebagai barang yang bernilai murah (sederhana) dan kita boleh memilikinya tanpa mengumumkannya. Asal kita tidak tahu siapa pemiliknya.

5. Kalau kita terlanjur menjual barang yang kita temukan sementara kejadian tersebut sudah lima tahun lalu?
Kalau barang temuan tersebut belum kita pernah umumkan maka anda harus menggantinya. Jika suatu barang temuan kita jual sebelum 1 tahun dan pemiliknya datang maka kita wajib menggantinya.

6. Kalau kita tdak boleh membawa barang dari tanah suci, bagaimana dengan air zam-zam?
Ada perkecualian tentang air zam-zam. Air ini dibolehkan untuk mengambil dan membawanya pulang ke tanah air.

Jika anda kurang mantab dengan tulisan ini, silahkan simak audio kajiannya dibawah ini ……

.........

Baca selengkapnya......